To The Future We Surrender

Kadang...
Kita harus menjauh dari kerumunan. Untuk duduk sendirian lalu kembali memikirkan.
Memikirkan kembali impian-impian, kemanakah tujuan dan seberapa besar harapan. 


Sebab kerap kita acap terjebak dalam kenyamanan, kenyamanan kebersamaan yang membuat blur masa depan.


Aih, masa depan. Jauh sekali aku bicara. Bahkan esok pun tak bisa kuduga. Tapi masa depan adalah tujuan, sebab itu harus dipikirkan dan diusahakan. Masa depan adalah waktu yang bergerak. Sebab, apa arti masa depan jika tidak berbeda dengan sekarang? 


Dan diperlukan sebuah pergerakan untuk dapat disebut masa depan...

Komentar