Puzzle

Terjaga, adalah setiap kali I am into you. Serpihan-serpihan yang masih kusimpan beberapa, kubuka kembali malam ini. Percakapan nyata sebelum akhirnya kau menutup sebagian hidupmu dariku. Tiga hari setelah ulang tahunmu ke-27. Dan sejak enam jam kemarin, aku ingin membuka kembali pintu hidupmu lebar-lebar, agar segala lemah dan kuatku memiliki pulang. 

Lembar lama itu juga membawa serta pertanyaan-pertanyaan lama yang terongok dalam peti. Mendesak-desak meminta jawaban. Jawabmu. Adakah pertanyaan itu juga merupakan ragu yang mencengkram hatimu? Aku tak bisa memikirkan lagi berapa banyak kemungkinan jawabanmu. 

Dan pertanyaan-pertanyaan itu juga memberikan ragunya padaku, tentang hatimu, tentang kejujuran rasamu juga tentang aku. 

Apakah kau juga masih kerap terjaga saat kepingan-kepingan itu meminta disatukan? Atau kau mengacuhkannya dalam kesibukan kepalamu yang kian tak terbendung.

Sesungguhnya, aku ingin memilikimu sekali lagi