Dialog Dini Hari

Ada kesunyian yang dipendam lewat media-media online yang dilakukan. Sebatas pengalihan yang sia-sia. Sebab saat malam tiba, ia menyergap  dengan tepat  ke ujung jantung kerinduan .
.
lalu malam mulai berjalan lambat ,  terutama saat gelap. Terbalik denganku. Kadang pikirku bergerak  cepat, seringnya mauku yang suka terburu-buru.
.
Kali ini, malam dibuat dingin  oleh  mimpi yang belum  kubawa tidur. Dihantui takut terbangun oleh  siang padahal mimpi belum rampung. Selalu ketakutan  yang akhirnya jadi setan. Lalu mengabaikan. Lalu kembali terjebak  kesendiriannya malam.
.
Dan menjelang pagi, akhirnya ditutuplah dialog dini hari yang seorang diri .  Antara kepala dan hati, antara logika dan logistik . Dan menutup mata dengan hasil musyawarah yang setengah-setengah.

Komentar