Ketika malam jadi kurang menyenangkan
Kau bukan lagi puisi yang kutulis tiap pagi
Kau juga bukan lagi cerita yang kubaca tiap sore menjelang senja
Tapi kau adalah spasi yang selalu ada di setiap puisi
Tapi kau adalah jeda dalam setiap cerita yang kubaca
Dan aku berada dalam frase waktu yang membeku
Duduk kaku di atas bangku taman tak berlampu
Membaca hal yang buta, merasa hal yang tak kasat mata
Mengeja kata yang tak bermakna
Menghitung angka yang tiada
Lalu malam
Seketika jadi musuh yang nyata
Komentar
Posting Komentar