Manusia Abu

Biar aku di sini. 

Antara ada dan tiada. 

Sebab aku lelah untuk menunjuk kemana. 

Sebab mereka tidak memberiku apa-apa yang kutahu...
Biar saja aku jadi manusia abu.
Tak memihak mana-mana kubu. 

Sebab bagiku aksi nyata lebih baik ketimbang memihak siapa-siapa.
Dan kukira aku akan dibenci. 

Karena dianggap tak mau berjuang untuk suatu kaum sendiri. 

Kau kira, ibu mana yang mau memilih menyelamatkan anak-anaknya? 

Tentu saja ia akan mengorbankan dirinya agar semua anak selamat.
Biar saja mereka membenciku
Biar saja ia melupakanku
Setidaknya aku tahu, mana yang benar-benar sesuai denganku...
Sebab sendiri memang sudah dari awal jadi pengingatku. 

Bukankan mereka yang berbeda selalu sendiri?
Karena yang berbeda saling berjauhan dan akhirnya mereka mati sendiri-sendiri...
Tuhan tahu apa tujuku....