Para yang marah mencari peronda

Malam diam
Lalu air datang tiba-tiba
Mereka kata mereka cari orang-orang yang bikin perkara
Itu...
Yang petang-petang sembunyi di hutan
Lalu tengah malam meronda membawa parang dan gergaji pohon.
Lalu mereka tumbang
Si peronda bersorak senang
Dijamahnya mereka
Dikuliti lalu dimutilasi
Cabang mudanya dibuat kayu bakar
Yang tua ditumpuk jadi bahan meja dan kursi
Dia terkapar tak berdaya
Lalu mereka dimasukkan paksa menuju kota

Malam hening
Mereka bergerilya tiba-tiba
Semua mereka sapa, mereka tanya
"Mana pria yang membawa gergaji?"
Kami tak tahu
Jadi murkanya bertambah
Kami disapu air bah

Malam tenang
Kami mengambang
Padahal kami cuma pedagang
Pergi pagi bawa rantang
Pulang siang bawa keranjang
Cuma isi ikan dan ayam
Tapi malah kena siram

Malam damai
Bagi kami yang harus pergi
Dan bagi mereka yang masih mencari
Semoga yang diam bersimpati
Dan tak lagi meronda di hutan hingga pagi

[Untuk banjir di Cisalak, Subang Jawa Barat serta bencana lain yang melanda kerap. Jangan sampai daun terakhir yang jatuh ke tanah menertawakan kebinasaan kita. Semestamu, hidupmu]

Komentar

Posting Komentar