Cak

Cak cak cak cak cak
Hingar bingar memecah kekhusyuan senja yang sedang mencium peraduan
Dalam riuh namamu menggema ke segala penjuru yang mulai sepi
Jilatan api menyambar langit, melambungkan namamu dalam keheningan
Semesta bersamamu

Cak cak cak cak cak
Tangan-tangan terjulur mencoba menggapaimu yang melayang tinggi
Aku terhimpit dalam kesesakan yang membara
Peluh membasuh lelah, terus memanggilmu di antara serak

Cak cak cak cak cak
Pakai jubahmu
Tanggalkan mahkotamu
Jadilah biasa sepertiku
Tanpa sayap tanpa tongkat
Berdua kita gemuruhkan dunia
Bersama jejakkan kaki di atas pertiwi

Cak cak cak cak cak
Bebaskan dirimu dari belenggu kata
Wujudkan aslimu dalam bentuk nyata
Agar kuraba
Lalu kujaga
Dalam segenap rasa yang selalu kupunya

Cak cak cak cak cak
Namamu menguap
Bersama bara api yang mulai padam
Aku menunggu dalam gelap
Sebuah nama yang akan kau ucap
Cak.. Cak.. Cak.. Cak.. Cak