Mimpi Pria di Pojok Meja

Hai kamu
Pria yang duduk di pojok meja
Dari raut wajah yang kaupunya
Ada lukisan waktu dan sejarah di dalamnya
Sebuah pergulatan sepanjang langkah
Dan aku merenungimu dari balik jendela
Kau selalu duduk di situ
Dengan cangkir tanpa isi
Dan dua buku yang berbeda setiap hari
Siapa yang kau tunggu?
Diakah yang kau harap mendongengimu
Atau dia yang kau ingin menemanimu?
Culik aku ke dalam pikirmu
Sesatkan dalam labirin tanya
Tenangkan dalam teduhnya samudera jiwa
Bawa aku...
Untuk tinggal di duniamu
Karena aku ingin menjadi pena
Di atas lembar kosong hari-harimu
Karena aku ingin menjadi kata
Dalam setiap bait prosa
Karena aku ingin menjadi sebab
Bagi setiap puisi di hidupmu
Hai kamu...
Pria yang duduk di pojok meja
Siapa namamu?
Dan ini aku
"Mimpi"

Komentar