Sajak Penyair Jalanan

Begini aku
Acak dalam remang imaji
Bermain dalam pikirku sendiri
Diayun oleh belaian hati
Cukup sendiri
Aku tak pernah minta dimengerti
Sadar diri bahwa bahasaku tersirat dalam surat
Yang kulihat adalah yang kurasa
Tak heran kau tak pernah memahaminya
Kataku bukan huruf yang berbaris
Ia bisa garis maupun coretan tak simetris
Tak pernah kupaksa kau untuk membacanya
Karena itu hanya sebuah garis bagimu
Inilah aku
Dalam keheranan yang kau ciptakan
Bertanya tentang apa yang kupikirkan
Dan bagiku diam adalah jawaban
Karena kau tak 'kan pernah paham
Jadi begini rupaku
Menuang rasa dengan yang kusebut karya
Tak berarti apa-apa untukmu
Karena kita memang tak pernah sepaham tentang bahasa juga cinta






[Sebuah keterasingan dalam bentuk pikiran. Dirumitkan antara karya dan yang sia-sia. Lantas apakah rasa dan cinta tidak termasuk dalam seni dan karya? Kurasa cinta adalah mahakarya-Nya dan seni adalah caraku untuk belajar cinta. Terserah bagimu]

Komentar