19.19.21

Ini yang menjagaku tetap waras
Tak melayang dalam angan tanpa batas
Atau tenggelam dalam hidup yang keras
Di ambang kewajaran kucoba menemukan sebuah kesadaran akan keseimbangan
* * *
Pergilah
Kecewa sudah jadi kawan baikku
Kami akan baik-baik saja
* * *
Ketika dua wanita bertemu dalam satu cinta
Saat itulah ketulusan dan keikhlasan muncul
* * *
Apa yang lebih murni dari sebuah cinta yang rela melepaskan?
* * *
Puisi ini kubuat untukmu
Agar saat aku pergi kau bisa mengingatku dalam pikirmu
* * *
Aku tak ingin tinggal di hatimu
Aku ingin tinggal dikepalamu
* * *
Aku harus belajar denganmu
Dan kau harus belajar tanpaku
* * *
Ingat aku karena baik
Jangan karena aku cantik
* * *
Kamu adalah puisi cinta yang belum selesai kutulis
* * *
Menurutmu mana yang lebih melelahkan?
Menulis puisi atau mencintai?
* * *
Tak perlu memikirkanku
Aku takut kau dimabuk rindu
* * *
Kau yang harus bertanggung jawab
Jika nanti aku mati dibunuh rindu
* * *
Maukah kau memberi suaka cinta padaku ?
* * *
Bukan harta atau benda
Juga bukan cantik nan jelita
Yang bisa kutawarkan hanya sebuah cinta dan perjuangan yang sederhana
* * *
Jika kau bangun besok
Dengarlah kicau burung pagi itu
Ia tengah mengucapkan selamat pagiku untukmu
* * *
Mengacalah jika kau ingin belajar seperti apa rasanya rindu dan cemburu
* * *
Tak pernah ada waktu yang tepat
Sampai akhirnya kita sadar semua sudah terlambat
* * *
Jika kau melihatnya dalam diriku
Berarti kau mencintai hantu
Dan sayang aku bukan hantu
* * *
Aku bisu dan kau buta
Dan kita bicara lewat udara
Sayang anginmu berhembus ke utara
Dan aku menunggu hingga lupa

Komentar