In Memoriam : MytPyne

Lagi.
Awan duka berkerumun sore ini
Membentang jarak ribuan kilometer
Menghaturkan sendu dari seberang penjuru
Kau datang lagi, wahai kematian
Mengetuk pintu tanpa permisi
Mengagetkan tetangga kanan kiri
Dan kini bendera kuning melambai
Memberi salam perpisahan
Juga tanda selamat jalan

Waktu, kawan. Waktu
Kita hanya sedang mengantri menunggu giliran
Tanpa nomor, tanpa urutan
Hanya waktu yang berdetik yang mengingatkan
Hingga nanti kematian mengetuk pintu depan
Mengulurkan tangan, menjemput menuju jalan panjang.

Selamat jalan, kawan...
Ceritamu akan dikenang
Oleh angin, tanah dan langit yang biru
Selamat pulang...
Hingga kita bertemu kembali dalam penantian di masa depan...

[Untuk seorang teman, istri, ibu dan anak yang membanggakan. Selamat jalan, selamat pulang dengan tenang kawan]