Tanggal tanggal

Tiga belas.
Itu saat wajahmu murung
Lalu kau mengetuk pintuku
Tolong
Sepuluh.
Itu saat bungamu mulai layu
Dan daun-daun berguguran
Kau kembang tak jadi mekar sembari lirih berkata
Tolong
Tiga belas.
Ingin kuraih tangan itu
Yang menggelepar di sela belukar
Tak sampai
Bayangan tak pernah saling berjabat tangan
Dua tujuh.
Rautmu kuyu nan sendu
Hey, aku tak apa
Kini kau yang menatapku pilu
Padahal aku tak berkata tolong
Dan tanggal tanggal yang berwarna biru
Juga merah menunggu
Kapan lagi?
Entah

Komentar