Kun fayakun

Apakah aku bermimpi?
Maka biar kupinta waktu berhenti
Tak peduli mereka akan berkata apa
Aku sudi menerimanya
Asal waktu berhenti disini...
Saat ini. . .
Pahit
Saat kubangun dengan paksa
Bahwa manisnya semalam hanya bunga tidur semata
Harus kuat
Karena itulah satu-satunya pilihan yang masuk akal
Kecuali jika memang aku memilih menjadi golongan sinting
Tuhan
Jadikanlah pahit ini adalah kesembuhan
Dalam keyakinan aku tahu bahwa ada penantian yang indah di ujung sana
Maka jadikanlah Tuhan...
Jadikanlah...
Dengan segenap kelemahan
Aku bersujud

Komentar