Ketika aku terluka

Ketika aku terluka
Biarkan ia membuatku semakin dewasa.
Lebih bijaksana dalam melihat kehidupan manusia.
Yang serba fana dan lebih banyak dusta.
Agar ku pandai mencerna semua digma yang membuai kepala.
Ketika aku terluka
Jadikan ia sebagai bekalku melawan dunia.
Supaya aku makin kokoh berdiri di atas kedua kaki.
Hanya kepada-Nya aku labuhkan harap pasrahkan diri.
Ketika aku terluka
Ku putuskan ia menjadi bara.
Yang membakar jiwa berkobar keseluruh raga.
Mengapit keduabelah kepala.
Menjaga mereka melangkah selaras dan seirama.
Dan ketika aku harus terluka
Maka biar dunia membacanya.
Tuk tunjukkan bahwa tak ada yang salah dengan luka.
Karena bahagia bisa indah karena luka.



Parahyangan, Argo
Oktober hari ke 11, tujuh satu lima

Komentar