Tuhan, maaf

Ya aku takut
Aku takut terlambat saat rapat bersama managerku
Aku takut salah mengetik saat menulis laporan keuangan kantorku
Aku takut tak bisa menyelesaikan tugasku
Aku takut saat aku lupa memakai tanda pengenalku
Aku takut saat Direktur memarahiku

Ya aku lupa
Aku lupa untuk takut saat aku terlambat shalat
Aku lupa untuk takut saat aku meninggalkan shalat
Aku lupa untuk takut saat aku salah membaca al-Qur'an
Aku lupa untuk takut saat aku tak tahu isi agamaku
Dan aku lupa untuk takut saat Tuhan menegurku

Apa yang aku kejar?
Yang nyata dalam mata atau yang nyata dalam dada?
Apa yang aku cari?
Yang menjejakkan kaki dibumi atau yang menciptakan langit dan bumi?
Apa yang aku ikuti?
Yang tertulis dalam kertas atau yang tertulis dalam arsy?

Semoga Tuhan memaafkan. . .

Komentar