Perjuangan, Perlawanan dan Perang

Ketika kepala sudah membatu
Seperti es beku yang diturunkan langit bersama petir dan badai salju
Baik kekerasan atau kelembutan tiada lagi mempan mencairkan
Karena benteng sudah tertanam dalam
Karena tameng sudah terpasang kencang
Hingga bila kematian menjelang

Jangan salahkan pedang
Jangan salahkan panah
Mereka hanya kambing hitam untuk kekalahan yang diterima
Hanya alat yang menjadi media
Mereka benda mati yang mengikuti tuannya
Jangan salahkan mereka


Bahkan untuk memenangkan pertandingan tetap butuh pengorbanan
Perjuangan bukan sebatas tenaga dari otot-otot yang mencuat dibalik zirah
Ia membutuhkan teknik dan taktik
Ia memerlukan seni untuk menaklukkan
Bukan membabi buta tanpa rencana seperti orang gila.
Buka mata dan buka telinga. Perhatikan dan tetap waspada


Lalu sekarang ingin memenangkan perang?
Bagaimana mungkin?
Dalam pertandingan kau akan melawannya
Kini dalam perang kau akan melawan mereka
Sudah siapkah senjatamu?
Sudah matangkah rencanamu?
Dan saat kalah nanti, sudah bersediakah mentalmu?
Pikirkanlah


Perjuangan, perlawanan, dan perang
Satu mata rantai yang membutuhkan kesiapan
Bukan sebatas slogan dan teriakan diatas kuda
Mereka lebih dari pada itu !

Komentar