Lelaki tanpa nama

"Hai"
Mungkin itu kata pertama yang kan kuucap bila datang perjumpaan
Membuka tabir tanya yang selama ini berkumpul didalam dada
Tiga huruf yang mewakili seluruh rasa yang kusimpan rapih di balik pashmina
Membuka jalan antara aku dan dia

Aku melangkah menujunya
Tuk dapat tahu siapa dia sesungguhnya
Yang selama ini hanya menghias lembar catatan
Tanpa pernah kusadari siapa dirinya

Ini permulaan
Yang kuharap akan berakhir sebagai penghabisan
Meski ku harus kembali membaca dunianya yang nyata, aku bersedia

Hei, lelaki tanpa nama
Kuulurkan tangan mencoba menyapa
Sambutlah, raihlah jika kau pun merasa yang sama
Dan segera berpaling bila memang tak ada rasa
Agar aku tak berharap sia-sia

Dan saat kau jabat tanganku nanti,
Sebut namamu, tuk ku tulis didalam hati

"Gadis, kusebut namaku. Simpanlah ia dalam hatimu. Selalu"