Untuk wanitaku

Wanita itu berjalan angkuh
Langkahnya lurus teguh
Matanya memandang pasti
Tangannya menggenggam mimpi

Geraknya lincah
Menerjang karas memecah resah
Tubuhnya tegap menantang
Membawa masa depan yang tersimpan dalam

Hei wanita
Yang berlari melawan hari
Yang teriak didalam sepi
Yang tersenyum dalam sendiri

Aku akan datang
Melembutkan hati
Menggandeng tangan
Sampai mati menemanti