Sesat

Entah apa yang merasuk dalam kepalaku
Seakan setan menjerit memekakan telinga
Lantang berteriak
Mati !

Lalu bayangan itu datang
Dalam kegelapan hati yang kusam
Menyemai benih benci yang lama terpendam
Habiskan !

Dan mereka bermunculan
Suara meracau memanggil
"Kemari sayang, kemari"
"Bangunlah, bangun petarung"

Semua kabur
Bagai kabut ditengah pagi buta yang dingin
Hingga sorot itu menyilaukanku
"Cahaya-Mu kah Tuhan?"

Komentar