Rumahku

Itu rumahku
Yang  bercat cokelat
Dengan jendela kayu berwarna kuning

Rumahku tak besar
Namun cukup berhalaman
Ada pohon jambu yang sedang berbunga
Dan pohon mangga dengan ayunan kayu milikku

Setiap sore
Aku duduk dibawah pohon jambu
Ada kursi dan meja tempatku melihat senja
Lalu malam aku pasangi lampu kecil warna warni

Pagiku biasa saja
Memanjakan rumah kecilku
Membiarkan hangat matahari menembus tiap jendela
Membangunkan para penghuni yang menggeliat masih mengantuk

Ya
Itulah rumahku
Diujung jalan diseberang lapangan
Tempatku menua dan menghitung hari

Mampirlah saat sempat
Mungkin akan ada secangkir teh hangat
Dan sedikit sapa apa kabar
Sambil kita menunggu sore menjemput malam.

-Mimpi manusia yang pasti menua-

Komentar