Rumah

Hei kamu!
Iya kamu. Aku memanggilmu
Mari, mendekat
Aku ingin bercerita
Tentang sebuah impian
Saat kau duduk dikursi kayumu
Dibawah pohon dihalaman belakang sebuah rumah

Rumah sederhana bercat kuning
Dan pintu serta jendela berwarna cokelat
Dengan pohon jambu merah yang sedang berbunga merekah
Diatas hamparan rumput hijau

Ada pagi yang kita lewati
Bersama hangat matahari
Dan dua gelas kopi panas mengawali mimpi
Lalu ada malam yang terang
Berdua kita nikmati
Dengan dua cangkir teh dibawah terang bulan

Kadang hujan pun datang
Dengan guruh yang menantang
Lalu kita saling menggenggam dan memandang
"Kita akan baik-baik saja" bisikmu

Hingga suatu saat nanti
Pada rumah yang sama
Dibawah pohon jambu yang tak lagi berbunga
Kamu, aku dan dua gelas teh hangat
Menua bersama diatas kursi kayumu bersama senja di penghujung hari.

-Untukmu, yang akan menua bersamaku-

Komentar