Ketidakwarasanku
Kita berjumpa
Disuatu malam yang senyap
Kau mengendap-endap dijendela kamarku
Aku sedang menangis saat itu
Tangisan yang tak terlihat
Dan kau datang mengusapnya
Menoreh sedikit senyum di bibir yang terkatup
Lalu perjumpaan itu datang tiap malam
Kita bersembunyi dibalik lemari
Bicara dan tertawa sampai pagi
Lalu kau pergi
Aku selalu bertanya tanya
Kenapa kau tak datang saat pagi
Atau saat senja dan menemaniku
Kau hanya diam tanpa jawab
Lalu aku jatuh hati
Pada sosok malam yang selalu datang dengan diam diam
Yang pergi saat pagi menjelang
Kau mau kemana?
Jika kau adalah kegilaanku
Maka aku akan bilang kepada Tuhan
Terima Kasih, dan aku bahagia
Dalam ketidakwarasanku
Komentar
Posting Komentar