Bus malam

Sudah lewat pukul 11 malam
Tapi lampu-lampu jalan masih asik menggodaku
Mengerling manja memanggil meminta ditemani

Mataku beradu pandang
Sepasang mata sendu dibalik kacamata
Oh, rupanya itu mataku
Dibalik kaca jendela bus malam
Aku tersenyum

Sudah berapa jauh roda berputar?
Berapa persimpangan lagi yang menunggu?
Kusimpan jam tanganku didalam tas
Aku sedang tak peduli dengan waktu
Aku ingin acuh kepada jarak

Perjalanan menembus batas
Bersama lelaki tua yang kedinginan terkena ac bus
Dan sejoli yang terlelap tidur dalam kehangatan cinta
Ayo pak supir, mari kita habiskan malam

Dan malam itu,
Ada jiwa yang berlari mengejar mimpi
Bersama bintang dan lampu jalan
Ia tenggelam dalam kesunyian