Berani
Ini aku
Yang ditelanjangi mimpi
Ditertawakan kenyataan
Bahwa hidup adalah aku
Dan dasarnya semua sederhana
Hanya soal menyamakan saja
Antara mimpi dan yang nyata
Seharusnya berharmoni dan senada
Jadi kenapa malu?
Membiarkan bersalah menggerogoti
Sesungguhnya aku bertanggungjawab
Untuk bahagiaku. Hanya aku
Maka pergilah
Biar dicaci dan dilempar sampah
Maka larilah
Biar dimaki dan dibenci
Nanti pun mereka mengerti
Saat mereka melihat apa yang kulihat
Entah besok,lusa kapan tahu
Hanyalah soal waktu
Komentar
Posting Komentar